Surabaya - Rencana tim perumus yang menjadi wakil dari klub-klub anggota Persebaya untuk menemui salah satu calon pengganti Ketua Umum yakni Saleh Ismail Mukadar ternyata bertepuk sebelah tangan.
Pasalnya, Saleh Mukadar sendiri saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon, Jumat (8/3/2008) enggan untuk menemui. Alasan Saleh, pihaknya tidak mau bertemu lebih dulu dengan tim perumus sebelum klub-klub anggota menemui Walikota Surabaya, Bambang DH.
"Alangkah baiknya kalau mandat Pak Arif (Arif Afandi) dikembalikan dulu ke Walikota, bukan langsung ke saya," terang Saleh Ismail Mukadar.
Seperti diketahui, tim perumus yang menjadi wakil dari 30 klub anggota sebelumnya sempat mencalonkan nama Dhimam Abror Djuraid sebagai pengganti Arif Afandi yang secara mengejutkan mundur sebagai ketua umum Persebaya.
Namun kenyataannya, Dhimam Abror yang juga Ketua PWI Jatim itu menyatakan enggan untuk maju dengan alasan pekerjaan. Oleh sebab itu, karena calon yang digadang-gadang tak mau, saat ini tim perumus mulai mengarahkan bidikannya kepada Saleh Mukadar.
Tapi ternyata Saleh pun juga masih malu-malu dengan dalih klub harus menghadap Walikota Bambang DH lebih dulu.
Seperti diberitakan, rencananya memang hari Jumat ini tim perumus ingin menemui Saleh untuk membicarakan kesanggupannya untuk dicalonkan sebagai ketua umum Persebaya pada muscablub yang akan digelar pada 15 Maret mendatang.
Selain nama Saleh dan Abror, beberapa nama juga sempat dicuatkan seperti Edy Yuwono Slamet dan Muhammad Mirdasy, anggota Komisi B DPRD Jatim, sebagai salah satu calon. Tapi kenyataannya, dua nama terakhir ini ternyata masih sekadar di-listing
0 komentar:
Posting Komentar