Tidak sengaja googling di internet menemukan sebuah artikel dari blog milik RCBFM for Arema dengan judul "Persebaya menyusun taktik ?? " inti dari tulisan tersebut adalah mengomentari ke-getolan persebaya dalam menggalang kekuatan untuk menggelar Munaslub. Seperti komentar dari Tembel "Persebaya menurut Tembel sangat berkepentingan tidak saja untuk Superliga dan dana APBD. Komentar lainnya senada dengan tembel gerakan Saleh Mukandar dari Persebaya harus disikapi waspada, jangan sampai Arema ikut arus yang nantinya merugikan Arema sendiri" --> Komentar yang aneh !!
Sangat di sayangkan memang, suporter yang baru-baru ini menggalang kekuatan untuk mengadakan gerakan revolusi PSSI, seharusnya menyikapi positif langkah yang di lakukan Persebaya ini. Bila perlu ajak duduk bersama klub-nya untuk ikut berjuang. Bukankah moment seperti ini bisa jadi kesempatan untuk rekonsiliasi antara Persebaya & Arema bersama Bonek dan Aremania ?? kalau memang sejalan yaitu sama-sama ingin mewujudkan reformasi PSSI, kenapa kok tidak bergerak bersama ? Bukan karena ini Persebaya terus berkomentar yang justru merusak gerakan moral tsb. Lalu apa sebetulnya yang diperjuangkan oleh KERA - KERA dari kota bakso tsb selama di jakarta kemarin ? banyak yg berkomentar itu karena gerakan BARISAN SAKIT HATI, buat kelompok yang di rundung masalah akibat ulah suporternya di kediri. Dan terbukti gerakan tsb hanya di ikuti oleh segelintir orang "BARISAN SAKIT HATI" tsb. Sekali lagi berpikirlah yang bersih dan dewasa dan tidak asal nuduh. Persebaya lewat pernyataan Saleh Mukadar sendiri tidak terlalu berambisi untuk tampil di Liga Super dan bukan pula alasan APBD trus persebaya punya niat di balik gerakan munaslub. Lalu apa hubungannya ? Apa yang bisa di harapkan dari Liga Super kalau persoalan di tubuh PSSI sendiri masih carut marut. Dan apa yang salah dari Saleh Ismail Mukadar yg berencana untuk mem-pelopori klub-klub di Indonesia untuk menggalang munaslub ? Coba lah kawan renungkan kembali pernyataannya. Kalau sudah satu kata "SEPAKAT" untuk gulingkan Nurdin Halid... Ayo Bareng-Bareng !! weleh-weleh katanya dewasa kok malah di ajari. (Rama Prasetyo - Bonek)
0 komentar:
Posting Komentar