SUHARNO : PERSEBAYA TIDAK PANTAS DI DIVISI UTAMA

Pelatih Persiwa Wamena, Suharno mengakui keunggulan Persebaya. Dan mengatakan bahwa kekalahan tim-nya 3-0 akibat kurang disiplinnya pemain belakangnya dalam menjaga pergerakan pemain Persebaya, terutama akselerasi Andik Vermansyah dan Taufik yang bermain sangat gemilang di pertandingan sore tadi.




Kekalahan kita juga karena kurang beruntungnya kami, bisa di lihat bahwa peluang pemain - pemainnya juga gagal karena kurang kontrol dan terlalu terburu-buru dalam penyelesaian akhir. Suharno memuji penampilan Persebaya secara keseluruhan dan mengatakan bahwa Persebaya tidak pantas berada di Divisi Utama. Kualitas Persebaya sangat pantas bersaing di Liga Super Indonesia. Suharno juga mengelak bahwa kekalahan timnya akibat meremehkan Persebaya. Suharno mengatakan bahwa sebelum pertandingan leg pertama pun kita selalu bilang pada pemain, bahwa jangan meremehkan lawan, apalagi pada leg pertama sebelumnya kita juga tidak dengan mudah mengalahkan Persebaya di Wamena. Secara permainan imbang, bahkan Persebaya mampu menekan di babak pertama, padahal saat di wamena Persebaya banyak kehilangan pemain inti seperti Anang Maruf, Purwanto dan Jairon. Sebelumnya persebaya juga ditinggal 7 pemain pilarnya dan 3 diataranya adalah pemain inti seperti : Bejo, Javier Rocha dan I Putu Gede.

Perlu di ketahui bahwa Persiwa Wamena adalah tim papan atas Liga Super Indonesia. Persiwa juga di kenal tim yang sangat sulit di kalahkan di kandangnya, beberapa tim elit dari tataran pulau Jawa bahkan di kalahkan dengan skor yg cukup telak. DI liga Super sementara Persiwa menduduki peringkat 3 besar di bawah Persipura dan Persija.
Read More...