Freddy Muli : PERSEBAYA LAYAK MASUK LIGA SUPER

Kesempatan Persebaya untuk masuk ke superliga memang sangat tipis,namun pelatih Persebaya, Fredy Muli dengan lantang mengatakan kalau Persebaya layak masuk superliga.Menurut Fredy, Persebaya merupakan salah satu tim besar yang ada si Indonesia, selain itu Persebaya juga mempunyai keunikan yakni, tiga pemain Persebaya merupakan kapten di timnya terdahulu.

Selain kapten Persebaya, yakni Bejo Sugiantoro, ada juga I Putu Gede yang merupakan mantan kapten Arema Malang dan Persita Tanggerang. Selain itu, pamain asing Persebaya, Javier Roca juga pernah menjabat sebagai kapten ketika bermain bersama Persitara Jakarta Utara.

"Persebaya layak masuk superliga. tim ini salah satu tim besar di Indonesia. Lagi pula siapa sih tim di indonesia yang didalamnya ada tiga kapten, ya cuma Persebaya," tegas Fredy.

Fredy juga mengkritik tim di Indonesia yang mayoritas mengantungkan nasibnya ke pemain asing. Fredy juga mengungatkan bila ini masih berlanjut, bisa-bisa persepakbolaan Indonesia tidak akan maju.

Hal inilah yang membuat Fredy lebih mengutamakan pemain muda produk asli Persebaya. Bila dilihat, maka 60 persen pemain Persebaya adalah pemain muda yang mayoritas berasal dari klub internal Persebaya.

Sebut saja nama, Taufik, Arif Ariyanto, Nugroho Mardiyanto, Nur cholis, Fahrudin, Endra Prasetya, Sofi Hermawan, lalu kapten timnas U-19, Lucky Wahyu, serta dua baru, Wimba Sutan dan Ervan Hidayatullah. Mereka adalah serangkain nama yang menjadi produk asli Persebaya.

"Klub di Indonesia terlalu bergantung pada pemain asing, tapi kita kan tidak, 60 persen pemain kita adalah pemain muda asli binaan Persebaya, kalau kita terlalu bergantung pada pemain asing, ya punahlah sepakbola kita," tambah Fredy

Fredy sendiri senang bila tim di Indonesia meremehkan tim muda yang saat ini dipunyainya. "Saya malah senang kalau tim lain meremehkan kita dengan pemain lokal yang kita miliki, dengan begitu kita akan punya semangat untuk membuktikan kalau kita bisa," pungkas Fredy
Read More...

Persebaya Menarik Minat Agu Casmir


Kiprah Persebaya yang hampir dipastikan hanya berlaga di Divisi Utama Liga Indonesia tetap menjadi daya tarik buat pemain bintang. Tidak tanggung - tanggung bintang sekaligus pemain nasional Singapore yang naturalis dari Nigeria datang dan bergabung dalam latihan Jumat sore tadi. Dalam uji coba melawan PS Polda Agu Casmir menyumbangkan 2 gol dalam pertandingan setengah babak. Menurut Fredy, pemain berusia 24 tahun ini akan diberi kesempatan hingga Selasa (13/5/2008) depan. "Kita akan beri kesempatan dia hingga Selasa depan," kata Fredy singkat. Read More...

Persebaya Batal Ikuti Ambon Putra Cup

Surabaya - Rencana Persebaya untuk mengikuti turnamen Putra Ambon Cup akhirnya batal. Hal ini dikarenakan dua tim kuat yang menjadi salah satu kontestan di turnamen itu yakniArema Malang dan Persija Jakarta juga urung ambil bagian.

Hal ini seperti yang dikatakan Indah Kurnia, Manajer Persebaya saat ditemui di Stadion Gelora 10 Nopember, Jumat (9/5/2008) yang mengatakan bakal mempertimbangkan lagi untuk mengikuti kejuaran tersebut.

"Even itu sudah tidak sesuai lagi dengan yang kita harapkan. Dulu kita berharap kita bisa menghadapi tim kuat seperti Arema. Namun ternyata, Arema dan Persija tidak tertarik dengan even ini," kata Indah.

Ditambahkan Indah, meski dirinya sudah mengkonfirmasikan hal ini ke pihak panitia, namun dirinya belum melaporkan langkah tersebut ke Ketua Umum Persebaya, Saleh Ismail Mukadar.

"Saya sudah konfirmasi ke panitia mengenai rencana ini, namun saya masih harus lapor ke Pak Saleh. Setelah itu, terserah pak Saleh apakah kita jadi ikut atau tidak," ujar Indah.

Hal ini juga ditegaskan Asisten Manajer Persebaya, Saleh Hanifah bila pihaknya juga sudah menghubungi kubu Arema dan Persija.

"Saya sudah tanya alasan mereka tidak mengikuti even ini. Keduanya mengatakan sejak awal memang tidak minat dengan even itu," ungkap Saleh.

Namun untuk memberi kesempatan Bejo Sugiantoro dkk bisa berujicoba, sebagai alternatif Persebaya akan mencari tim di Jatim yang dianggap setara kualitasnya untuk dijadikan lawan tanding pada Juni mendatang.

"Ya, kita cari tim Jatim saja, toh Liga Jatim akan selesai awal Juni mendatang, jadi pasti akan banyak tim yang bersedia menjadi lawan tanding kami," tambah Indah
Read More...

Proses Badan Hukum Persebaya Masih Stagnan

Surabaya - Sejak dibentuknya pada tanggal 15 Maret lalu oleh Ketua Umum Persebaya, Saleh Ismail Mukadar, tim tujuh yang menangani proses pembentukan Badan Hukum tim Bajul Ijo, ternyata masih jalan ditempat alias stagnan.

Pasalnya, hingga awal Mei ini, tim tujuh juga tak kunjung memberikan rekomendasi bentuk badan hukum apa yang tepat untuk Persebaya kedepan, apakah Perseroan Terbatas, Yayasan atau Koperasi.

Tim tujuh hanya memastikan, apapun bentuk badan hukum Persebaya, yang jelas akan melibatkan stake holder yang diantaranya adalah Pemerintah Kota Surabaya, 30 klub anggota Persebaya serta investor.

Nah, oleh sebab itu kenapa sebelumnya Sekretaris Umum Persebaya, Akhmad Munir mengaku sangat pesimis bila untuk musim ini Persebaya akan lolos verifikasi sebagai klub profesional.

Sebab, untuk bisa lolos sebagai klub profesional, salah satu syarat mutlak yang harus dimiliki setiap klub Super Liga yakni badan hukum yang jelas, serta profit oriented. Karena itulah kenapa Persebaya sendiri seakan tidak terlalu ngotot masuk ke zona Super Liga meskipun hanya sebagai klub cadangan.

Sementara itu, Akhmad Munir yang juga ditunjuk sebagai Ketua tim Tujuh mengatakan hingga sejauh ini, pihaknya masih menginventarisir kesiapan 30 klub anggota Persebaya.

"Kita masih melakukan inventarisir 30 klub anggota. Setidaknya kesiapan klub anggota sejauh mana. Apakah mereka mempunyai AD/ART atau tidak. Dan klub lebih siap pada BH seperti apa. Semuanya menjadi pertimbagan Tim 7 terhadap bentuk badan hukum nanti," terangnya.

Dikatakan Munir, pemetaan terhadap kesiapan klub anggota ini dilakukan sampai tanggal 8 Mei mendatang. Setelah data dari klub anggota tergali, baru keterlibatan saksi ahli diperlukan. "Setidaknya pandangan saksi ahli kita harapkan bisa menggali apa untung atau ruginya membentuk satu badan hukum tertentu," terangannya kembali.

Bahkan, untuk mematangkan konsep tersebut, tim tujuh juga akan menjadwalkan rencana best marking atau study banding ke beberapa klub yang kondisinya mirip dengan Persebaya seperti Persija Jakarta dan PSM Makasar.

"Kondisi Persebaya setidaknya sama dengan Persija dan PSM Makasar. Meski hampir sama, tapi kedua klub tersebut sudah menentukan badan hukum lebih dulu. Ini yang akan menjadi salah satu pertimbangan badan hukum yang akan kita pilih nanti," terang Munir.

Setidaknya usulan bentuk badan hukum nanti akan disampaikan 17 Agustus saat Pengcab PSSI Surabaya akan menggelar Mucablub untuk yang kedua kalinya di tahun ini yang disesuaikan dengan pedoman dasar
Read More...